Kalkulator Otomatis untuk Menghitung WACC dan Biaya Modalnya

Table of Contents

WACC (Weighted Average Cost of Capital), yang menghitung biaya modal tertimbang perusahaan, sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi dan penilaian nilai suatu proyek.

Pada tulisan ini, saya akan membahas cara menghitung WACC secara manual. Saya juga akan memperkenalkan kalkulator canggih yang dapat kamu gunakan untuk menghitung biaya modal ekuitas, biaya modal utang, biaya modal saham preferen, dan WACC secara otomatis.

Perhitungan WACC secara Manual

Sebelum melanjutkan tulisan ini, untuk kamu yang ingin memahami konsep WACC secara lebih mendalam, kamu dapat membaca tulisan saya mengenai bagaimana menghitung biaya modal tertimbang perusahaan (WACC).

Secara garis besar, berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung WACC:

1. Menentukan Komponen Modal
   Pertama-tama, kamu perlu mengidentifikasi komponen modal yang digunakan dalam perusahaan. Komponen modal biasanya meliputi utang (debt) dan ekuitas (equity). Misalnya, PT XYZ memiliki utang senilai Rp 1 miliar dan ekuitas senilai Rp 2 miliar.
   
   
2. Menghitung Biaya Modal Ekuitas (Cost of Equity)
   Biaya modal ekuitas adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung biaya modal ekuitas, yaitu Model Diskonto Dividen (Dividend Discounted Model) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Misalnya, jika biaya pengembalian saham yang diharapkan oleh investor PT XYZ sebesar 15%, artinya biaya modal ekuitas (Cost of Equity) adalah 0,15.
   
   
3. Menghitung Biaya Modal Utang (Cost of Debt)
   Biaya modal utang adalah tingkat bunga yang harus dibayar perusahaan untuk pinjaman yang diperoleh. Biasanya, biaya modal utang dihitung berdasarkan tingkat bunga aktual yang diperoleh dari pinjaman terkini. Misalnya, jika XYZ membayar bunga sebesar 10% per tahun untuk pinjaman, maka biaya modal uutang (Cost of Debt) adalah 0,1.
   
   
4. Menentukan Struktur Modal (Capital Structure)
   Struktur modal menggambarkan proporsi utang dan ekuitas yang digunakan dalam perusahaan. Proporsi ini dapat dihitung dengan membagi total utang atau total ekuitas dengan total modal (utang + ekuitas). Misalnya, jika total utang PT XYZ adalah Rp 1 miliar dan total modal adalah Rp 3 miliar (utang + ekuitas), maka proporsi utang dalam struktur modal adalah 1/3 atau 0,33.
   
   
5. Menentukan WACC
   Setelah menentukan biaya modal ekuitas, biaya modal utang, dan struktur modal, kamu dapat menghitung WACC menggunakan rumus berikut:
   
   
   
   

   
   Misalnya, jika biaya modal ekuitas adalah 0,15, proporsi ekuitas adalah 2/3 (atau 0,67), biaya modal utang adalah 0,10, dan proporsi utang adalah 1/3 (atau 0,33), maka perhitungan WACC adalah sebagai berikut:
   

   
   
   
   

Menggunakan Kalkulator untuk Menghitung WACC secara Otomatis

Bila kamu kesulitan dalam menghitung WACC atau membutuhkan perhitungan WACC dengan cepat dan akurat, kamu dapat menggunakan kalkulator WACC dari finansialpost.

Kemampuan Kalkulator WACC Finansialpost
Menghitung WACC secara efisien
Menghitung biaya modal ekuitas menggunakan metode Gordon Growth Model dan CAPM
Menghitung biaya modal obligasi menggunakan metode YTM (Yield to Maturity)
Menghitung biaya modal dengan memperhitungkan efek pajak
Menghitung biaya modal saham preferen dengan metode Dividend Discount Model atau perpetual

Kalkulator ini tak hanya mampu menghitung WACC, tetapi juga dapat menghitung biaya modal ekuitas menggunakan dua metode yang berbeda, yaitu Gordon Growth Model dan CAPM (Capital Asset Pricing Model).

Selain itu, kalkulator ini juga mampu menghitung biaya modal obligasi dengan menggunakan metode YTM (Yield to Maturity). Dalam perhitungan ini, kalkulator akan mencari YTM dari obligasi yang diterbitkan dan menambahkannya dengan coupon rate (tingkat kupon) dari obligasi tersebut. Dengan begitu, perhitungan biaya modal obligasi akan menjadi lebih akurat.

Kalkulator WACC ini juga dapat memperhitungkan efek pajak sesuai dengan tingkat pajak yang kamu masukkan. Hal ini memungkinkan kamu untuk menggambarkan dengan lebih baik biaya modal yang sebenarnya setelah mempertimbangkan manfaat pajak yang mungkin diperoleh.

Tidak hanya itu, kalkulator ini juga dapat menghitung biaya modal saham preferen dengan metode Model Diskon Dividen Perpetual. Metode ini dapat membantumu mengestimasi tingkat pengembalian yang diharapkan dari saham preferen.

Penutup

Pada tulisan ini, saya telah menjelaskan cara menghitung WACC secara manual menggunakan pendekatan keuangan dan akuntansi.

Saya juga telah menyediakan kalkulator yang dapat digunakan untuk menghitung WACC serta masing-masing biaya modal secara otomatis.

Dengan memahami konsep dan perhitungan WACC, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan menganalisis nilai perusahaan dengan lebih baik pula.