Menghitung Valuasi dengan Gordon Growth Model berdasarkan Laba Bersih

Valuasi itu proses penting di manajemen keuangan yang tujuannya buat nentuin nilai asli sebuah bisnis.
Salah satu cara yang biasa dipakai buat valuasi itu Model Pertumbuhan Gordon (Gordon Growth Model), yang fokusnya ke dividen yang dibagiiin sama perusahaan. Sebelumnya, saya udah pernah jelasin konsep ini di tulisan soal valuasi saham pakai model diskonto dividen.
Tapi, di tulisan ini, saya mau bahas modifikasi valuasi pakai Gordon Growth Model yang ngandelin laba bersih sebagai variabel utamanya. Selain itu, saya juga bakal nyediain kalkulator hitungannya biar kamu gampang nerapin metode ini.
Valuasi dengan Gordon Growth Model: Ngungkap Nilai Asli Bisnis
Valuasi itu proses nentuin nilai intrinsik atau nilai asli dari aset atau bisnis. Nah, kalau pakai Gordon Growth Model ini, valuasinya itu didasarin sama laba bersih yang dihasilin bisnis.
Dengan tahu nilai valuasinya, kamu bisa ngerti lebih baik soal harga wajar atau potensi untung dari investasi di bisnis itu.
Valuasi dengan Gordon Growth Model: Paham Soal Present Value
Gordon Growth Model itu metode valuasi yang dibikin sama ekonom namanya Myron J. Gordon. Di tulisan ini, metodenya pakai asumsi kalau laba bersih atau net income bisnis itu bakal tumbuh stabil dalam jangka panjang.
Gordon Growth Model ini berguna buat ngira-ngira nilai sekarang (present value) dari arus kas di masa depan yang bakal dihasilin bisnis.
Valuasi Gordon Growth Model: Rumus dan Penyesuaian Laba Bersih
Rumus yang dipakai di Gordon Growth Model pakai laba bersih sebagai variabel utamanya itu kayak gini:
Di rumus itu, kita pakai laba bersih sebagai variabel utama. Tapi, penting buat kamu perhatiin kalau laba bersihnya itu harus nunjukin kegiatan operasional bisnis yang rutin.
Beberapa kejadian atau transaksi tertentu, kayak penjualan aset tetap atau revaluasi aset, mungkin cuma kejadian sekali dan bukan dari kegiatan operasional bisnis. Kalau kayak gitu, perlu ada penyesuaian khusus biar laba bersihnya lebih pas.
Valuasi Gordon Growth Model: Hitungan dan Contoh Kasus
Di contoh ini, saya bakal pakai rumus Gordon Growth Model buat ngitung valuasi PT XYZ dengan asumsi laba bersih 100 juta, tingkat pertumbuhan kira-kira 10% per tahun, tingkat diskonto 18%, dan periode investasi 3 tahun.
Hitungan valuasi PT XYZ pakai Rumus Gordon Growth Model buat beberapa periode investasi itu kayak gini:

Di sini:
- Laba Bersih = 100 juta
- Tingkat Pertumbuhan = 10% = 0,1
- Tingkat Diskonto = 18% = 0,18
- Periode = 3 tahun
Langkah-langkah hitungannya kayak gini:
- Masukin data-data yang dibutuhin ke rumus Gordon Growth Model:
Valuasi = 100.000.000 * (1 + 0.1) * (1 - ((1 + 0.1) / (1 + 0.18))^3) / (0.18 - 0.1) - Sederhanain dulu persamaan ((1 + 0.1) / (1 + 0.18))^3):
(1 + 0.1) = 1.1
(1 + 0.18) = 1.18
((1 + 0.1) / (1 + 0.18))^3 = (1.1 / 1.18)^3 = 0.81 - Kurangin hasil tadi dari 1:
1 - 0.81 = 0.19 - Sederhanain persamaan (0.18 - 0.1):
0.18 - 0.1 = 0,08 - Terakhir, hitung persamaan yang udah disederhanain:
100.000.000 * 1.1 * (0.19 / 0.08) = 261.250.000
Kalkulator Valuasi Gordon Growth Model: Hitung Nilai Bisnis
Pakai aja kalkulator valuasi bisnis dengan gordon growth model dari finansialpost buat ngitung valuasi bisnismu.
Masukin nilai laba bersih yang relevan (yang nunjukin kegiatan operasional yang rutin), tingkat pertumbuhan, sama tingkat diskonto yang pas, terus klik tombol "Hitung" buat dapetin hasilnya.
Ngasih Arti Hasil Valuasi dengan Gordon Growth Model
Setelah ngitung pakai rumus Gordon Growth Model, hasilnya bakal ngasih kamu nilai valuasi bisnis. Nilai itu tuh perkiraan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa depan, berdasarkan tingkat pertumbuhan laba bersih sama tingkat diskonto yang udah ditentuin.
Penting buat dicatet kalau Gordon Growth Model itu punya beberapa asumsi yang perlu kamu perhatiin. Metode ini nganggap tingkat pertumbuhan laba bersihnya stabil dalam jangka panjang, tingkat diskontonya konsisten, sama rasio pembagian dividennya tetap.
Valuasi yang bener itu butuh analisis lengkap sama pertimbangan faktor-faktor lain yang bisa ngaruh ke nilai bisnis.
Dengan pakai kalkulator sama ngerti metode valuasi ini, kamu bisa bikin perkiraan valuasi bisnismu sendiri (dengan penyesuaian khusus kalau perlu) dan ngambil keputusan investasi yang lebih oke.
Penutup
Valuasi pakai Gordon Growth Model berdasarkan laba bersih itu salah satu cara yang dipakai di dunia keuangan buat nentuin nilai bisnis. Di proses valuasi ini, laba bersih, tingkat pertumbuhan, sama tingkat diskonto dipakai buat ngitung nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan.
Walaupun Gordon Growth Model bisa ngasih perkiraan nilai bisnis yang berguna, kamu perlu ngerti kalau metode ini punya asumsi yang harus dipikirin dan valuasi yang bener itu butuh analisis yang lebih dalem.
Dengan ngerti metode valuasi ini dan pakai kalkulator yang ada, kamu bisa bikin perkiraan awal valuasi bisnismu sendiri dan dapet insight yang lebih bagus buat ngambil keputusan investasi.