Memahami Perbedaan antara Laba dan Arus Kas: Implikasi dan Manajemennya

Beda antara laba yang ditulis di laporan laba rugi sama duit kas yang beneran masuk ke perusahaan itu sering banget bikin banyak orang bingung.
Kok bisa sih perusahaan untungnya gede, tapi duit kas yang masuk malah jauh lebih kecil?
Nah, di tulisan ini, saya mau jelasin soal bedanya laba sama arus kas.
Laba dan Arus Kas: Konsep Dasar Bisnis
Laba itu total pendapatan yang didapet bisnis setelah dikurangin semua biaya, kayak beli bahan baku sama biaya operasional.
Arus kas, nah kalau ini, itu jumlah duit tunai yang beneran masuk atau keluar dari bisnis. Ini termasuk duit tunai yang diterima dari jualan produk atau jasa, plus duit tunai yang dibayar buat bayar macem-macem biaya, kayak gaji karyawan, beli persediaan, sama bayar utang.
Akun | Penjelasan |
---|---|
Laba | Keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah mengurangkan semua biaya produksi, operasional, dan pajak dari pendapatan total. |
Kas | Uang tunai yang dimiliki perusahaan, termasuk di bank dan dalam bentuk mata uang tunai. |
Pengaruh Pembayaran Telat ke Laba dan Arus Kas
Sekarang, coba kamu bayangin perusahaanmu jualan produk tapi ngasih waktu bayar ke pelanggan (bayar kredit). Walaupun penjualan ini dicatet di laporan laba rugi, duit hasil jualannya nggak langsung masuk ke kas perusahaan.
Pembayaran yang telat dari pelanggan inilah alesan utama kenapa arus kas dari penjualan nggak sama kayak laba yang ada di laporan laba rugi.
Contohnya, kalau perusahaanmu ngasih pelanggan waktu 30 hari buat bayar, laba dari penjualan ini bakal langsung dicatet, padahal duitnya baru masuk 30 hari lagi.
Pengaruh Pembayaran Duluan ke Laba dan Arus Kas
Sebaliknya, pas bisnis bayar biaya operasionalnya, duit tunai kan harus keluar dulu sebelum produk atau jasanya bisa dibikin atau dikasih ke pelanggan.
Salah satu contohnya itu bayar bahan baku sebelum produksi mulai. Walaupun biaya ini dicatet di laporan laba rugi, jumlah duit tunai yang beneran keluar bisa jadi jauh lebih gede dari yang kelihatan.
Kok bisa gitu?
Ini gara-gara persediaan yang dibeli itu mungkin belum kejual, jadi belum bisa diitung sebagai biaya di laporan laba rugi.
Beda Laba dan Arus Kas: Gara-gara Akuntansi Akrual
Laporan laba rugi itu ngikutin prinsip akrual, maksudnya nyatet tiap transaksi pas kejadian, walaupun duitnya belum diterima.
Aspek | Laba | Kas |
---|---|---|
Pendapatan | Diakui saat transaksi penjualan atau jasa diselesaikan, terlepas dari kapan uang diterima. | Diakui jika uang tunai diterima dari pelanggan. |
Biaya | Diakui saat biaya terjadi, terlepas dari kapan pembayaran dilakukan. | Diakui saat uang tunai dibayarkan untuk membayar biaya tersebut. |
Nah, kalau laporan arus kas itu pakai basis kas. Artinya, transaksi baru dicatet pas duitnya beneran diterima atau dikeluarin, walaupun transaksinya udah ada di laporan laba rugi.
Makanya, walaupun labanya kelihatan gede di laporan laba rugi, arus kas yang beneran bisa aja jauh lebih kecil karena beberapa pendapatan mungkin masih ketahan dan pembayaran buat beban operasional mungkin udah dikeluarin duluan.
Strategi Ngelola Laba dan Arus Kas Biar Efisien
Penting banget buat perusahaan ngerti kalau untung gede itu emang tanda sukses, tapi arus kas yang sehat itu penting banget buat ngejaga bisnis tetep jalan.
Arus kas itu napasnya perusahaan. Walaupun laba bisa bikin nilai perusahaan naik, arus kas lah yang ngegerakin operasional sehari-hari. Kalau arus kasnya seret, perusahaan bisa pusing bayar gaji, beli bahan baku, atau bayar tagihan.
Makanya, ngelola keuangan yang efisien itu termasuk nge-*monitoring* arus kas. Ini termasuk ngerencanain dengan baik soal kapan bayar tagihan dan kapan nerima bayaran dari pelanggan. Selain itu, perusahaan juga harus pinter ngelola persediaan dan bikin kebijakan kredit yang hati-hati.
Penutup
Arus kas yang telat dari penjualan sama pembayaran duluan buat biaya dan beban itu faktor utama yang bikin beda antara laba yang dicatet di laporan laba rugi sama arus kas yang beneran masuk ke perusahaan.
Ini muncul gara-gara kita pakai akuntansi basis akrual. Buat ngatasinnya, perusahaan perlu ngerti konsep ini. Dengan ngerti, perusahaan bisa ngelola keuangannya lebih efisien, jaga keseimbangan antara laba sama arus kas, dan bikin strategi keuangan yang lebih bijak.
Biar makin ngerti gimana arus kas sama laba bisa beda, kamu bisa baca tulisan saya yang judulnya 'Terjebak Laba Semu? Analisis Kinerja Garuda Indonesia 2022 dan 2023'. Di situ, saya ngebahas gimana Garuda Indonesia bisa ningkatin laba tanpa arus kas masuk.
Segitu dulu ya tulisan saya soal gimana laba sama arus kas dari laba bisa beda.