Cara Jitu Hitung Markup Produk (Plus Kalkulator Harga!)

Table of Contents

Di dunia bisnis, biar dapet untung, perusahaan itu perlu jual barang dagangannya lebih mahal dari biaya buat dapetin barang itu.

Biaya ini kita kenal sebagai cost, dan harga jualnya disebut selling price. Nah, selisih antara harga jual sama biaya buat dapetin barang itu yang namanya markup.

Rumus Ngitung Markup

Ini nih rumus dasar buat ngitung markup:

Harga Jual \(=\) Biaya \(+\) Markup

Markup \(=\) Harga Jual \( - \) Biaya

Biaya \(=\) Harga Jual \( - \) Markup

Contoh:

Seorang pedagang beli baju harganya 500 ribu terus dijual lagi harganya 700 ribu. Nah, nilai markup-nya itu 200 ribu (700 ribu - 500 ribu).

Nilai markup itu harus bisa nutupin semua beban bisnis biar dapet laba dan bisnisnya bisa jalan terus.

Ada dua cara dasar buat ngitung markup, yaitu berdasarkan biaya buat dapetin barangnya sama berdasarkan harga jual barangnya.

Yuk, Coba Jadi Juragan: Hitung Markup Produk Kamu Sendiri!

Nah, setelah kamu paham konsep dasar markup dan pentingnya dalam menentukan harga jual, pasti jadi penasaran kan bagaimana menerapkannya langsung? Menentukan markup yang tepat itu kunci agar bisnismu tidak hanya jalan, tapi juga bisa berkembang dan menghasilkan untung yang optimal.

Untuk membantu kamu mempraktikkan ini, saya sudah siapkan sebuah "Asisten Penentuan Harga" interaktif. Kamu bisa bermain-main dengan angka, seolah-olah kamu sedang menentukan harga jual produkmu sendiri. Kamu bisa mencoba menghitung markup berdasarkan biaya, atau sebaliknya, dari target harga jual. Bahkan ada alat konversi rate markup juga, lho! Jadi, kamu bisa lebih mudah membandingkan dan memilih strategi harga terbaik. Penasaran? Mari kita mulai simulasinya!

Kalkulator Dasar Markup

Kalkulator Markup Berdasarkan Biaya

Di sini, biaya produk kamu adalah 100%.


Atau, jika kamu tahu biaya dan harga jual yang diinginkan:

Kalkulator Markup Berdasarkan Harga Jual

Di sini, harga jual produk kamu adalah 100%.


Atau, jika kamu tahu biaya dan nilai markup yang diinginkan:

Konversi Rate Markup


Metode Ngitung Markup

Ada dua cara dasar buat ngitung markup: berdasarkan biaya (cost-based) dan berdasarkan harga jual (selling price-based).

Markup Berdasarkan Biaya

Di metode ini, biaya jadi dasar hitungannya dan dianggap 100%.

Kalau harga jual barang di-markup 70% dari biayanya, berarti bisa dibilang harga jualnya itu 170% dari biayanya.

Harga Jual \(=\) Biaya \(+\) Markup

170% \(=\) 100% \(+\) 70%

Rumus Tambahan:

Markup \(=\) Rate \( \times \) Biaya

Rate \(=\) \(\frac{{\text{Markup}}}{{\text{Biaya}}}\)

Biaya \(=\) \(\frac{{\text{Markup}}}{{\text{Rate}}}\)

Contoh:

Kalau harga buat dapetin sepasang sepatu itu 1 juta dan rate markup-nya 50%, maka:

  • Nilai Markup:
    Markup \(=\) Rate \( \times \) Biaya \(=\) \(0.5 \times 1 \, \text{juta} = 500 \, \text{ribu}\)
  • Harga Jual:
    Harga Jual \(=\) Biaya \(+\) Markup \(=\) \(1 \, \text{juta} + 500 \, \text{ribu} = 1,5 \, \text{juta}\)

Harga jual juga bisa diitung dengan ngaliin biaya sama (1 + rate):

  • Harga Jual \(=\) 1 juta \(\times\) (1 + 50%) \(=\) 1,5 juta

Contoh Lain:

Biaya produksi sebuah iPhone 11 itu 7 juta dan harga jual di pasar 15 juta, maka:

  • Nilai Markup:
    Markup \(=\) Harga Jual \( - \) Biaya \(=\) 15 juta \( - \) 7 juta \(=\) 8 juta
  • Rate Markup Berdasarkan Biaya:
    Rate \(=\) \(\frac{{\text{Markup}}}{{\text{Biaya}}} = \frac{{8 \, \text{juta}}}{{7 \, \text{juta}}} = 114\%\)

Contoh Terakhir:

Nilai markup motor skutik itu 7 juta dan rate markup-nya 100%, maka:

  • Biaya:
    Biaya \(=\) \(\frac{{\text{Markup}}}{{\text{Rate}}} = \frac{{7 \, \text{juta}}}{{100\%}} = 7 \, \text{juta}\)
  • Harga Jual:
    Harga Jual \(=\) Biaya \(+\) Markup \(=\) 7 juta \(+\) 7 juta \(=\) 14 juta

Markup Berdasarkan Harga Jual

Di metode ini, harga jual yang jadi dasar hitungannya dan dianggap 100%.

Kalau nilai markup-nya 30% dari harga jualnya, rumusnya jadi gini:

Harga Jual \(=\) Biaya \(+\) Markup \(=\) 100% \(=\) 70% \(+\) 30%

Rumus Tambahan:

Harga Jual \(=\) Markup \( \div \) Rate

Markup \(=\) Harga Jual \( \times \) Rate

Rate \(=\) Markup \( \div \) Harga Jual

Contoh:

Kalau harga jual nasi goreng itu 30 ribu dan rate markup-nya 60%, maka:

  • Nilai Markup:
    Markup \(=\) Harga Jual \( \times \) Rate \(=\) 30 \(\text{ribu} \times 60\% = 18 \text{ribu}\)
  • Biaya:
    Biaya \(=\) Harga Jual \( - \) Markup \(=\) 30 \(\text{ribu}\) - 18 \(\text{ribu}\) = 12 \(\text{ribu}\)

Contoh Lain:

Markup sebuah lemari itu 1 juta dan rate markup-nya 30%. Maka:

  • Harga Jual:
    Harga Jual \(=\) Markup \( \div \) Rate \(=\) 1 \(\text{juta}\) \( \div \) 30\(\%\) \(=\) 3,33 \(\text{juta}\)
  • Biaya:
    Biaya \(=\) Harga Jual \( - \) Markup \(=\) 3,33 \(\text{juta}\) \( - \) 1 \(\text{juta}\) \(=\) 2,33 \(\text{juta}\)

Contoh Terakhir:

Biaya produksi gitar akustik itu 300 ribu dan nilai markupnya 200 ribu. Maka:

  • Harga Jual:
    Harga Jual \(=\) Biaya \(+\) Markup \(=\) 300 \(\text{ribu}\) \(+\) 200 \(\text{ribu}\) \(=\) 500 \(\text{ribu}\)
  • Rate Markup Berdasarkan Harga Jual:
    Rate \(=\) Markup \( \div \) Harga Jual \(=\) 200 \(\text{ribu}\) \( \div \) 500 \(\text{ribu}\) \(=\) 40%

Konversi Rate Markup: Biaya ke Harga Jual

Buat ngitung rate markup berdasarkan biaya ke harga jual, atau sebaliknya, pakai rumus ini ya:

Rate Markup Berdasarkan Harga Jual \(=\) \(\frac{{\text{Rate Markup Berdasarkan Biaya}}}{{1 + \text{Markup Rate Berdasarkan Biaya}}}\)

Rate Markup Berdasarkan Biaya \(=\) \(\frac{{\text{Rate Markup Berdasarkan Harga Jual}}}{{1 - \text{Markup Rate Berdasarkan Harga Jual}}}\)

Contoh:

Kalau rate markup berdasarkan biaya itu 30%, maka:

  • Rate Markup Berdasarkan Harga Jual:
    Rate Markup Berdasarkan Harga Jual \(=\) \(\frac{{30\%}}{{1 + 30\%}} = 23\%\)

Kalau rate markup berdasarkan harga jual itu 23%, maka:

  • Rate Markup Berdasarkan Biaya:
    Rate Markup Berdasarkan Biaya \(=\) \(\frac{{23\%}}{{1 - 23\%}} = 30\%\)

Penutup

Ngertiin markup dengan jelas itu penting banget di dunia bisnis. Markup sama marjin laba itu dua hal yang beda, walaupun dua-duanya nyambung ke harga sama untung.

Markup nentuin harga jual berdasarkan harga pokok, nah kalau marjin laba itu ngitung untung sebagai persentase dari harga jual.

Semoga tulisan ini bikin kamu jadi jelas ya soal markup.

Stay safe and stay healthy. Take care!

Ardya
Ardya Accountant. Financial Consultant. Blogger
Ad
📚 This Week's Must-Reads! Cekidot, Guys! 📚

Advertisement

Advertisement

Promosi

🧠 Buka Rahasia Uang di The Psychology of Money!

Kaya bukan soal pintar, tapi soal perilaku. Buku fenomenal ini bongkar cara berpikir orang sukses soal uang—dan bisa jadi game-changer hidupmu.
Eksklusif dari Gramedia Official Store!