Akuntansi atas Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya

Table of Contents
Akuntansi atas Appropriated Retained Earnings

Laba yang udah ditentuin penggunaannya (appropriated retained earnings) itu laba yang udah 'dikunci' sama perusahaan buat tujuan tertentu, jadi nggak bisa dibagiin sebagai dividen.

Jadi, tiap akhir periode, laba bersih perusahaan itu ditutup ke laba ditahan (retained earnings) lewat jurnal penutup (closing entries), baru deh nanti dibagiin sebagai dividen.

Tapi, karena alesan tertentu, perusahaan bisa aja ngebatasin laba ditahan yang boleh dibagiin sebagai dividen.

Nah, batasan ini nih yang di akuntansi disebut saldo laba yang udah ditentuin penggunaannya atau appropriated retained earnings.

Pas ada batasan itu, bukan berarti semua laba yang dikunci perusahaan itu bentuknya duit tunai lho.

Entri Jurnal atas Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya

Pas perusahaan nyisihin laba ditahannya selama beberapa periode buat tujuan tertentu, misalnya buat gedein pabrik atau beli aset tetap lainnya, perusahaan bakal nge-debit laba ditahan dan nge-kredit laba yang udah ditentuin penggunaannya.

Nilainya tergantung keputusan perusahaan pas nyisihin laba ditahannya itu.

Pas saldonya udah nyampe nilai yang ditentuin dan tujuan perusahaan udah kelar, akun itu jadi nggak dibutuhin lagi.

Makanya, perusahaan perlu bikin jurnal pembalik (reversing entries) buat balikin saldo laba yang udah ditentuin penggunaannya itu jadi laba ditahan biasa lagi.

Contoh Kasus Pencatatan Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya

PT XYZ nyisihin 1 miliar laba ditahan tiap tahun, selama 5 tahun ke depan, buat gedein kapasitas produksinya.

Nah, entri jurnal yang perlu dibikin PT XYZ tiap tahunnya itu kayak gini:

Akun Debit Kredit
Laba ditahan 1 miliar
Laba yang telah ditentukan penggunaannya 1 miliar

Coba perhatiin deh!

Entri itu ngurangin nilai retained earnings dengan cara nge-debit tiap tahun 1 miliar dan 'ngunci' duitnya ke akun laba yang udah ditentuin penggunaannya.

Entri ini nggak ngubah nilai ekuitas perusahaan, soalnya cuma bikin laba ditahan jadi dua bagian, yaitu yang udah ditentuin penggunaannya sama yang belum ditentuin penggunaannya.

Di tahun ke-5, akun laba yang udah ditentuin penggunaannya (appropriated retained earnings) bakal punya saldo 5 miliar.

Dan di tahun itu juga, proyek perusahaan buat gedein kapasitas produksi udah beres.

Makanya, batasan buat laba ditahan itu nggak perlu lagi, jadi PT XYZ perlu bikin jurnal pembalik buat akun itu.

Entrinya kayak gini:

Akun Debit Kredit
Laba yang telah ditentukan penggunaannya 5 miliar
Laba ditahan 5 miliar

Entri ini balikin 5 miliar ke akun laba ditahan yang nggak dibatesin penggunaannya.

Penyajian Akun Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya di Neraca

Dasarnya sih, perusahaan bisa aja ngebagi laba ditahannya jadi laba yang udah ditentuin penggunaannya sama sebagai laba yang belum ditentuin penggunaannya (unappropriated retained earnings).

Makanya, akun laba yang udah ditentuin penggunaannya, yang jadi bagian dari akun laba ditahan, posisinya otomatis ada di bagian Ekuitas Pemilik.

Ini contoh tampilan akun tersebut di laporan neraca PT Gudang Garam tahun 2018 lalu:



Akuntansi atas Appropriated Retained Earnings di Neraca Gudang Garam

Kayak yang udah dibahas tadi, laba ditahan itu dibagi jadi dua bagian, berdasarkan saldo yang disisihin buat tujuan tertentu.

Penutup

Tujuan perusahaan ngebagi laba ditahan jadi dua itu buat ngasih tahu pihak luar kalau manajemen ngebatasin dana yang bisa dibagiin sebagai dividen buat tujuan tertentu.

Itu nggak punya kekuatan hukum lho.

Artinya, walaupun bahasanya kayak 'ngunci' laba, tapi pas perusahaan bangkrut (dilikuidasi), laba yang 'dikunci' itu ya sama aja kayak laba ditahan biasa.

Segitu dulu ya tulisan saya soal akuntansi buat laba yang udah ditentuin penggunaannya (appropriated retained earnings).

Stay safe and stay healthy. Take care!

Ardya
Ardya Accountant. Financial Consultant. Blogger
Ad
📚 This Week's Must-Reads! Cekidot, Guys! 📚

Advertisement

Advertisement

Promosi

🧠 Buka Rahasia Uang di The Psychology of Money!

Kaya bukan soal pintar, tapi soal perilaku. Buku fenomenal ini bongkar cara berpikir orang sukses soal uang—dan bisa jadi game-changer hidupmu.
Eksklusif dari Gramedia Official Store!