Beda Antara Suku Bunga Nominal dan Suku Bunga Efektif
Suku bunga nominal sama suku bunga efektif itu beda lho. Suku bunga nominal itu suku bunga yang disebutin sama yang ngasih pinjaman (kreditur), nah kalau suku bunga efektif itu suku bunga yang beneran kena ke kita.
Maksudnya suku bunga yang disebutin itu ya suku bunga yang ada di dokumen resmi instrumen utang, kayak produk perbankan, wesel bayar, ataupun obligasi.
Penyebab Bedanya Suku Bunga Nominal dengan Suku Bunga Efektif
Bedanya suku bunga nominal sama suku bunga efektif itu gara-gara cara ngitungnya beda. Misalnya nih, PT XYZ minjem duit 1 miliar ke bank, bunganya 10 persen setahun dan harus dibayar di akhir tahun.
Nah, kalau gitu, di akhir tahun PT XYZ harus bayar ke bank 1,1 miliar (1 miliar pokok pinjaman sama 100 juta bunganya).
Ngitungnya gampang banget kan. Di kasus ini, bunganya cuma kena sekali setahun.
Tapi, kenyataannya nih, yang ngasih pinjaman itu seringnya ngenain bunga tahunan yang mesti dibayar tiap satu, tiga, atau enam bulan.
Ini nih yang bikin ngitungnya jadi lebih ribet dan bikin beda antara suku bunga yang disebutin sama suku bunga yang sebenernya.
Suku Bunga Efektif Biasanya Lebih Tinggi dari Suku Bunga Nominal
Ngelanjutin contoh PT XYZ tadi, kali ini yang ngasih pinjaman ngenain bunga per triwulan buat pinjaman pokok 1 miliar dan bunga nominal 10 persen itu.
Kalau kayak gini, tingkat suku bunga tahunannya perlu diubah dulu jadi tingkat suku bunga per periode.
Kalau bank nerapin bunga per triwulan, berarti tingkat bunga 10 persen itu dibagi empat, jadi dapet deh tingkat bunga per triwulannya 2,5 persen.
Terus, PT XYZ bayar bunga 25 juta di triwulan pertama (1 miliar x 2,5%). Nah, di triwulan berikutnya, dasar ngitungnya jadi makin gede karena masukin pokok pinjaman sama bunga di triwulan sebelumnya.
Coba perhatiin deh!
Walaupun tingkat bunga tahunan atau suku bunga nominalnya 10 persen, tapi kenyataannya, tingkat suku bunga efektifnya itu lebih tinggi dari suku bunga nominalnya.
Ngitung Suku Bunga Efektif
Setelah kamu ngerti bedanya suku bunga nominal sama suku bunga efektif, sekarang saya mau jelasin gimana cara ngitung suku bunga efektif.
Jadi, buat pinjaman PT XYZ tadi, ada dua tingkat suku bunga yang beda di kasus itu.
Pertama, tingkat suku bunga nominalnya 10 persen, dan yang kedua itu tingkat suku bunga efektifnya.
Ini nih itungan suku bunga efektif buat pinjaman PT XYZ tadi:
| Kuartal | Saldo Pinjaman Awal Periode | Bunga 2,5% | Saldo Pinjaman Akhir Periode |
|---|---|---|---|
| 1 | 1,000,000,000 | 25,000,000 | 1,025,000,000 |
| 2 | 1,025,000,000 | 25,625,000 | 1,050,625,000 |
| 3 | 1,050,625,000 | 26,265,625 | 1,076,890,625 |
| 4 | 1,076,890,625 | 26,922,266 | 1,103,812,891 |
Perlu dicatet ya, di kasus ini, bayar bunga sama pokok pinjamannya itu cuma sekali di akhir periode.
Dari tabel di atas, kelihatan kan total bunga yang harus dibayar itu 103,81 juta. Ini lebih tinggi 3,81 juta dibanding kalau bunganya cuma kena sekali setahun atau pakai suku bunga nominal.
Jadi, tingkat suku bunga efektif buat pinjaman PT XYZ dengan tingkat suku bunga nominal 10 persen itu jadinya 10,38 persen.
Angka 10,38 persen itu dapetnya dari bagi total bunga 103,81 juta sama pokok pinjaman 1 miliar.
Penutup
Tingkat suku bunga efektif itu tingkat bunga yang beneran buat sebuah pinjaman, soalnya tingkat bunga inilah yang nentuin berapa banyak bunga yang harus dibayar.
Setelah ngerti bedanya suku bunga nominal sama suku bunga efektif plus cara ngitungnya, kamu perlu hati-hati ya sama cara promosi yang ngasih pinjaman nawarin bunga rendah, biar nggak salah ngatur duit.
Bukannya nampilin suku bunga efektif, yang ngasih pinjaman itu seringnya malah nampilin suku bunga nominal tahunan. Ini udah biasa kejadian.
Segitu dulu ya tulisan saya soal bedanya suku bunga nominal sama suku bunga efektif.
Stay safe and stay healthy. Take care!
