Marketing sales atau pendapatan prapenjualan, dalam industri properti Indonesia, merupakan skema pembayaran yang biasa digunakan untuk properti pra konstruksi.
Hal tersebut memungkinkan pembeli mengamankan properti yang diminatinya sebelum dibangun dengan melakukan pembayaran uang muka atau pembayaran awal, diikuti dengan serangkaian pembayaran cicilan selama masa konstruksi.
Selain bermanfaat bagi pembeli, marketing sales itu juga merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan properti di Indonesia.
Keamanan dan Stabilitas Keuangan dengan Marketing Sales
Marketing sales merupakan cara penting bagi perusahaan properti untuk menghasilkan pendapatan dan mengamankan pembiayaan sebelum properti selesai dibangun.
Hal tersebut sangatlah penting untuk perusahaan yang mengerjakan proyek besar dan mahal, karena dapat membantu mengurangi risiko keuangan dan memastikan ketersediaan dana untuk menyelesaikan proyek.
Perusahaan properti dapat menggunakan uang muka dan pembayaran angsuran dari pembeli untuk menutupi biaya konstruksi dan memastikan stabilitas keuangan.
Dampak Marketing Sales terhadap Laporan Keuangan
Marketing sales juga berdampak signifikan pada laporan keuangan perusahaan properti. Hal ini tak lain karena marketing sales menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, yang mana dapat membantu meningkatkan posisi keuangan serta meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, marketing sales juga dapat memberikan dana segar yang murah bagi perusahaan properti untuk mendanai proyeknya, yang tercermin dalam laporan laba rugi dan laporan arus kas perusahaan.
Persentase HPP dan Pendanaan dengan Marketing Sales
Persentase harga pokok penjualan (HPP) bervariasi tergantung pada perusahaan properti tertentu dan sifat bisnisnya.
HPP merupakan biaya langsung untuk membangun properti, termasuk bahan, tenaga kerja, dan biaya overhead. Biaya-biaya ini kemudian dibagi dengan total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan properti untuk menentukan persentase HPP.
Perusahaan properti dapat menggunakan marketing sales untuk mendanai setidaknya 20 hingga 30 persen dari biaya proyeknya tanpa menerbitkan saham atau obligasi, yang merupakan bentuk pendanaan yang mahal. Dengan demikian, marketing sales dapat mengurangi persentase HPP keseluruhan dan meningkatkan profitabilitas.
Membangun Kepercayaan dan Reputasi melalui Marketing Sales
Marketing sales yang sukses juga bisa menjadi indikator penting kesuksesan sebuah perusahaan properti di Indonesia.
Dengan menumbuhkan minat dan mengamankan tingkat penjualan untuk properti pra-konstruksinya, perusahaan properti dapat menunjukkan ke pembeli bahwa mereka bereputasi baik dan dapat dipercaya. Ini dapat membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pembeli, yang penting bagi perusahaan yang ingin menancapkan tonggak sebagai yang terdepan di industrinya.
Menarik Pembeli dan Investor dengan Marketing Sales
Marketing sales juga bisa menjadi cara yang efektif bagi perusahaan properti untuk menarik pembeli dan investor.
Dengan menawarkan properti pra-konstruksi melalui marketing sales, perusahaan dapat membangkitkan minat seputar proyek mereka, yang dapat membantu menarik lebih banyak pembeli dan investor.
Hal tersebut sangatlah penting bagi perusahaan yang ingin memperluas dan mengembangkan bisnis mereka di pasar properti yang kita ketahui sangatlah kompetitif.
Penutup: Memanfaatkan Marketing Sales untuk Kesuksesan Jangka Panjang
Sebagai penutup, marketing sales merupakan elemen penting bagi perusahaan properti di Indonesia. Ini memberikan keamanan dan stabilitas keuangan, membangun kepercayaan dan reputasi, serta membantu menarik pembeli dan investor.
Dengan mengelola persentase HPP-nya dan menggunakan marketing sales untuk mendanai sebagian besar proyeknya, perusahaan properti dapat meningkatkan profitabilitas dan memastikan kesuksesan jangka panjang bisnis mereka.
Terima kasih telah membaca.
