Melek Finansial Sambil Main Game? Bisa! Kuasai 3 Laporan Ini Yuk!

Table of Contents
Tiga Besar Laporan Keuangan

Laporan keuangan itu penting banget buat ngecek posisi keuangan sama kinerja perusahaan kamu.

Walaupun ada lima jenis laporan keuangan, the big 3 financial statements atau "tiga besar laporan keuangan" itu yang paling sering dipakai buat ngasih gambaran lengkap soal sehat atau nggaknya keuangan perusahaan.

Laporan-laporan itu ya laporan laba rugi, laporan arus kas, sama laporan neraca.

Laporan Laba Rugi: Biar Paham Untung Ruginya Perusahaan

Lapora Laba Rugi

Laporan laba rugi itu laporan keuangan penting yang ngasih gambaran soal kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini ngasih info tentang pendapatan, biaya, sama seberapa untung sih perusahaan itu.

Laporan laba rugi biasanya mulai dari total pendapatan perusahaan buat periode itu. Ini tuh termasuk pendapatan dari produk atau jasa, plus pendapatan lain yang mungkin perusahaan dapet, misalnya pendapatan bunga. Terus, laporan laba rugi ini ngurangin harga pokok penjualan (HPP) sama biaya operasional buat dapetin pendapatan operasional.

HPP itu isinya biaya langsung buat bikin atau ngirim produk atau jasa perusahaan, kayak bahan baku, tenaga kerja, sama biaya kirim. Nah, kalau biaya operasional itu biaya yang nggak langsung nyambung ke penjualan, tapi lebih ke biaya buat jalanin bisnis, misalnya sewa, gaji, pemasaran, sama biaya administrasi.

Habis pendapatan dikurang HPP sama biaya operasional, laporan laba rugi ngasilin pendapatan operasional. Pendapatan operasional itu untung yang perusahaan dapet dari kegiatan bisnisnya sebelum ngitung biaya atau pendapatan non-operasional.

Kemudian, laporan laba rugi ngurangin pendapatan operasional itu dengan biaya non-operasional atau nambahinnya dengan pendapatan non-operasional, contohnya biaya bunga atau untung/rugi dari investasi, buat dapetin laba bersih perusahaan sebelum pajak.

Terakhir, laba bersih sebelum pajak dikurang PPh badan, nah hasilnya itu laba bersih yang jadi bottom-line yang nunjukkin seberapa untung perusahaan setelah kena pajak.

Nge-analisis laporan laba rugi bisa ngasih info berharga soal kesehatan sama kinerja keuangan perusahaan. Misalnya nih, kalau marjin laba kotor perusahaan kamu turun terus, itu bisa jadi tanda kalau perusahaan lagi hadapin saingan yang makin ketat atau biayanya naik. Sama juga, kalau biaya operasional perusahaan tumbuhnya lebih cepet dari pendapatannya, ini mungkin nunjukkin kalau perusahaan itu kerjanya kurang efisien.

Laporan Arus Kas: Ngeliat Duit Masuk Keluar Perusahaan

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas itu nunjukkin pergerakan duit masuk dan keluar dari perusahaan selama satu periode.

Laporan ini penting banget, soalnya walaupun perusahaan kelihatannya untung gede, bisa aja dia kesulitan duit kalau nggak punya kas yang cukup buat bayar kewajibannya. Beda antara laba sama kas ini bisa kejadian gara-gara akuntansi basis akrual.

Akuntansi basis akrual itu metode akuntansi di mana pendapatan sama beban diakuin pas diperoleh atau dikeluarin, nggak peduli kapan duitnya beneran diterima atau dibayar. Ini beda sama basis kas, di mana pendapatan sama beban cuma diakuin pas duitnya diterima atau dibayar.

Contohnya, sebuah perusahaan nyelesaiin jasa buat pelanggan di bulan Desember tapi baru dibayar bulan Januari. Pakai basis akrual, perusahaan bakal ngakuin pendapatan di bulan Desember pas jasanya dikasih, walaupun belum terima duit. Sebaliknya, pakai basis kas, perusahaan baru ngakuin pendapatan di bulan Januari pas duitnya diterima.

Nah, perbedaan inilah yang bisa bikin beda antara laba yang dilaporin perusahaan sama posisi kas dia yang sebenernya.

Laporan arus kas ini nunjukin duit masuk dan keluar perusahaan dari aktivitas operasi, investasi, sama pendanaan. Ini bantu semua pihak yang berkepentingan buat ngerti gimana perusahaan ngasilin duit dan gimana duit itu dipakai buat ngebiayain operasinya.

Laporan Neraca: Mengevaluasi Posisi Keuangan Perusahaan

Neraca Perusahaan

Neraca itu laporan keuangan penting yang nunjukin posisi keuangan perusahaan di satu waktu tertentu. Laporan ini ngasih gambaran soal aset, kewajiban, sama ekuitas perusahaan dan ngasih info soal kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Neraca punya dua bagian utama: aset sama kewajiban + ekuitas. Aset itu semua yang dipunya perusahaan, kayak kas, piutang, persediaan, sama properti, pabrik, dan peralatan. Kewajiban itu semua utang perusahaan, termasuk utang dagang, utang wesel, sama utang jangka panjang.

Bagian ekuitas itu isinya kekayaan bersih perusahaan, yang merupakan selisih antara aset sama kewajibannya. Ini termasuk modal disetor, agio saham, laba ditahan, dan item lain yang ngaruh ke ekuitas perusahaan.

Neraca penting karena ngasih info soal likuiditas, solvabilitas, sama struktur modal perusahaan. Likuiditas itu maksudnya kemampuan perusahaan buat bayar kewajiban jangka pendeknya, kayak bayar tagihan ke pemasok sama gaji. Solvabilitas, di sisi lain, itu kemampuan perusahaan buat bayar kewajiban jangka panjangnya, kayak lunasin utang.

Nge-analisis neraca bisa ngasih info soal kesehatan sama kekuatan keuangan perusahaan. Contohnya, kalau perusahaan punya rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi, ini nunjukkin kalau perusahaan itu terlalu ngandelin utang buat operasinya. Sebaliknya, kalau perusahaan punya saldo kas yang tinggi dan utangnya dikit, ini bisa nunjukkin kalau perusahaan itu posisi keuangannya kuat dan bisa tahan banting kalau ekonomi lagi lesu.

Saatnya Uji Nyali: Jadi Detektif Finansial, Yuk!

Nah, setelah kamu paham gimana caranya ngintip kekuatan finansial perusahaan dari angka-angka di neraca tadi, kayaknya kurang seru ya kalau ilmunya cuma disimpen di kepala? Biar makin nempel dan asyik, gimana kalau sekarang kita langsung praktik dengan cara yang beda?

Saya mau ngajak kamu jadi Detektif Finansial dadakan! Saya udah siapin beberapa 'kasus' dari perusahaan fiktif yang butuh dianalisis. Tugas kamu adalah menggunakan 'kacamata analis' yang baru kamu dapet buat ngecek kesehatan finansialnya, hitung beberapa rasio pentingnya, terus jawab tantangan dari saya.

Tenang, pertanyaannya model pilihan ganda kok, dan ada skornya juga biar kamu makin semangat nunjukin kehebatan analisismu. Ini cara asyik buat ngelatih insting keuanganmu. Penasaran mau coba seberapa tajam analisismu? Langsung aja klik tombol di bawah buat mulai petualangannya!

🕵️‍♂️ Tantangan Detektif Finansial 🕵️‍♀️

Penutup

Tiga besar laporan keuangan ini ngasih gambaran lengkap soal sehat atau nggaknya keuangan perusahaan.

Perusahaan pakai laporan-laporan ini buat ngevaluasi kinerjanya, bikin keputusan keuangan, dan ngasih tahu situasi keuangannya ke investor, kreditur, sama pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Makanya, penting banget buat mastiin laporan itu akurat dan lengkap biar semua pihak yang berkepentingan tetep percaya sama perusahaan.

Tiga besar laporan keuangan ini saling nyambung dan ngasih info yang beda-beda tapi saling melengkapi soal kesehatan keuangan perusahaan.

Bareng-bareng, tiga laporan ini ngasih gambaran lengkap ke semua pihak yang berkepentingan soal posisi dan kinerja keuangan perusahaan, yang penting banget buat bikin keputusan yang pas.

Ardya
Ardya Accountant. Financial Consultant. Blogger
Ad
📚 This Week's Must-Reads! Cekidot, Guys! 📚

Advertisement

Advertisement

Promosi

🧠 Buka Rahasia Uang di The Psychology of Money!

Kaya bukan soal pintar, tapi soal perilaku. Buku fenomenal ini bongkar cara berpikir orang sukses soal uang—dan bisa jadi game-changer hidupmu.
Eksklusif dari Gramedia Official Store!