Liabilitas: Pengungkit Pertumbuhan dan Keberlanjutan Bisnis

Table of Contents
Bagaimana Akuntansi Memandang Liabilitas Sebagai Pengungkit Bisnis

Di dunia akuntansi, istilah "liabilitas" itu bukan sesuatu yang ngehalangin kemajuan perusahaan lho. Malah sebaliknya, liabilitas itu cara perusahaan buat ningkatin aset, pendapatan, sama biar bisa terus jalan ke depannya.

Baru-baru ini nih, pas saya lagi nonton pertandingan Playoff NBA 2023 Game ke-6 antara Lakers sama Golden State Warriors, komentator Indonesianya beberapa kali nyebut LeBron James sebagai "liabilitas."

Walaupun komentar itu soal basket, ada beberapa pelajaran seru yang bisa kita ambil kalau ngeliat liabilitas dari sudut pandang akuntansi.

Di tulisan ini, saya mau bahas konsep itu lebih dalem lagi!

Liabilitas dalam Akuntansi: Pengertian dan Manajemen

Di dunia akuntansi, ada istilah yang namanya "liabilitas." Di bagian ini, saya mau bahas soal pengertiannya sama pentingnya ngelola liabilitas dengan baik.

Liabilitas di akuntansi itu utang atau kewajiban keuangan yang harus dibayar perusahaan ke pihak lain.

Perusahaan punya tanggung jawab buat bayar utang-utang itu biar bisnisnya bisa jalan lancar.

Liabilitas itu nyangkut klaim dari kreditor sama pihak lain yang punya kepentingan. Contohnya, minjem duit dari bank buat beli peralatan baru itu liabilitas yang harus dibalikin sesuai perjanjian.

Biar bisa bayar utang tepat waktu, perusahaan harus punya manajemen keuangan yang bagus. Ini termasuk ngelola kas sama sumber daya keuangan biar nggak kejebak utang kebanyakan.

Peran Liabilitas dalam Mendorong Pertumbuhan Aset

Liabilitas Sebagai Pengungkit Pertumbuhan Aset

Liabilitas itu bisa jadi 'pengungkit' yang kuat buat perusahaan biar sukses. Perusahaan bisa pakai liabilitas buat nambahin sumber daya keuangannya. Misalnya, minjem duit buat beli mesin atau peralatan baru bisa bantu perusahaan ngembangin operasinya.

Selain itu, perusahaan juga bisa nerbitin obligasi buat ngumpulin dana tambahan. Kredit dagang juga bisa dimanfaatin buat dapet barang atau jasa tanpa bayar tunai di awal, jadi duit yang ada bisa dipakai buat keperluan lain.

Nah, kalau ngomongin soal ngumpulin dana gede-gedean, terutama buat aksi korporasi 'raksasa' kayak akuisisi atau buyout, seringkali perusahaan masuk ke ranah yang namanya Leveraged Finance. Ini levelnya beda lagi, biasanya ngelibatin utang berisiko tinggi dengan imbal hasil gede buat ngasih 'NOS' ke bisnis.

Dengan pakai liabilitas secara efektif, perusahaan bisa ningkatin kemampuannya buat investasi di proyek baru dan ngembangin operasinya. Tapi, penting buat pakai liabilitas dengan hati-hati biar nggak ngebahayain kesehatan keuangan perusahaan.

Buat investor sendiri, kalau mau ngukur seberapa tergantungnya perusahaan pakai utang buat beli aset, salah satu rasio yang bisa dipakai itu Rasio Aset terhadap Ekuitas.

Pengaruh Liabilitas Terhadap Pendapatan Perusahaan

Pakai liabilitas dengan bijak, kayak minjem buat beli alat baru atau riset produk baru, bisa ningkatin produksi sama penawaran produk. Ini ngaruh langsung ke naiknya pendapatan perusahaan.

Selain itu, pakai liabilitas buat kebutuhan modal kerja bisa bantu perusahaan jaga kelancaran operasional dan ngelayanin pelanggan dengan baik. Kalau perusahaan bisa jaga operasionalnya bagus, kesempatan buat nangkep peluang tumbuh dan naikin pendapatan bakal kebuka lebar.

Peran Liabilitas dalam Mewujudkan Keberlanjutan Perusahaan

Keberlanjutan di dunia bisnis itu artinya bisa jaga operasi tetep stabil dan terus berkembang seiring waktu.

Ngelola liabilitas dengan baik itu bantu perusahaan jaga keseimbangan struktur modal yang pas. Jadi, dengan manfaatin kewajiban secara bijak, perusahaan bisa dapet dana yang dibutuhin buat dukung aktivitas investasinya.

Pakai liabilitas buat modal kerja juga jadi faktor penting buat jaga keberlanjutan. Ini bikin perusahaan bisa jaga kelancaran arus kas sama hubungan baik dengan mitra bisnis, jadi kegiatan operasionalnya pun bisa jalan dengan baik.

Risiko dan Pengelolaan Liabilitas dengan Bijaksana

Risiko gara-gara pakai liabilitas bisa muncul kalau perusahaan nggak ngelolanya dengan bijak.

Kebanyakan utang atau ngelolanya ngawur bisa bikin masalah keuangan yang serius. Perusahaan perlu mikirin tingkat suku bunga dan mastiin kalau tingkat utangnya tetep dalam batas yang bisa ditanggung.

Penting juga buat jaga transparansi sama kejujuran pas ngelaporin utang. Ngelaporin liabilitas dengan jujur dan terbuka itu bantu bangun kepercayaan sama pihak-pihak terkait.

Penutup

Liabilitas itu tanggung jawab keuangan yang harus dipenuhin perusahaan ke pihak lain.

Kalau dikelola dengan bijak, liabilitas bisa ngasih akses ke duit tambahan dan bantu perusahaan ngadepin tantangan. Tapi, perusahaan juga harus hati-hati biar nggak kejebak risiko keuangan yang kebanyakan.

Ardya
Ardya Accountant. Financial Consultant. Blogger
Ad
📚 This Week's Must-Reads! Cekidot, Guys! 📚

Advertisement

Advertisement

Promosi

🧠 Buka Rahasia Uang di The Psychology of Money!

Kaya bukan soal pintar, tapi soal perilaku. Buku fenomenal ini bongkar cara berpikir orang sukses soal uang—dan bisa jadi game-changer hidupmu.
Eksklusif dari Gramedia Official Store!