Yuk, Rakit Laporan Laba Rugi Sendiri! Panduan Excel & Tool Interaktif Keren
Laporan laba rugi (Income statements) itu nyajiin ringkasan kegiatan operasional perusahaan di periode tertentu, misalnya kuartal ke-1, kuartal ke-2, kuartal ke-3, sama akhir tahun.
Laporan ini nunjukkin total pendapatan sama beban di periode laporan itu. Intinya sih, laporan ini nunjukkin perusahaan itu untung atau rugi. Laba rugi itu laporan pertama yang dibikin pas nyiapin laporan keuangan perusahaan.
Perlu kamu inget ya, laporan laba rugi itu nggak nunjukkin arus kas perusahaan, soalnya beberapa akun beban di laba rugi, kayak beban penyusutan, nggak dicatet karena kas keluar. Selain itu juga, perlu kamu tahu kalau pakai basis akrual, pendapatan sama beban itu diakuin pas kejadian, bukan pas kas diterima atau pas kas keluar.
Di tulisan ini, saya mau kasih lihat format laporan laba rugi yang dibikin pakai Microsoft Excel 2016. Excel sendiri sih udah lumayan jadul ya buat nyusun laporan keuangan perusahaan, tapi saya yakin banget nggak ada yang bakal protes soal keampuhan Excel buat bantu praktisi ngerti alur nyusun laporan keuangan.
Format Umum Laporan Laba Rugi
Gambar 1 di bawah ini nunjukkin elemen-elemen dasar yang harus ada di laporan laba rugi. Maksudnya, semua laporan laba rugi yang dibikin itu harus nyajiin info-info ini, termasuk laporan laba rugi perusahaan gede sekalipun. Tapi biasanya, buat perusahaan gede, mereka bakal bikin chart of account (COA) tambahan atau sub account buat ngasih detail tiap akun di format standarnya.
Laporan laba rugi itu disusun jadi beberapa bagian. Bagian atas (baris ke-4 sampai ke-14) ngelaporin pendapatan sama beban dari kegiatan utama perusahaan. Di bawahnya (baris ke-15 sampai ke-20) itu akun-akun di luar kegiatan utama perusahaan atau yang biasa disebut non operating items, kayak beban bunga sama pajak.
Terus di baris ke-21 itu ngelaporin yang biasa disebut dengan "bottom line" yaitu laba bersih perusahaan. Kemudian, laba bersih itu bakal dibagibagi ke laba ditahan lewat jurnal penutup (baris ke-23) sama dividen (baris ke-24). Nah, buat perbandingan laba bersih yang dibagi buat laba ditahan sama dividen itu kebijakannya perusahaan yang diputusin pas RUPS.
![]() |
Gambar 1 |
Yuk, Coba Simulasi Interaktif Menyusun Laba Rugi!
Nah, setelah lihat format umum Laporan Laba Rugi di Gambar 1 tadi, gimana kalau kita coba langsung 'merakit' laporan versi mini-mu sendiri secara interaktif? Biar makin kebayang alur ngitungnya dari Pendapatan sampai jadi Laba Bersih.
Di bawah ini ada aplikasi simulasi sederhana. Kamu tinggal masukin beberapa angka di kolom yang tersedia (kalau ada yang nggak relevan buat kasusmu, isi aja 0). Nanti, kita lihat bareng-bareng gimana tiap angka itu ngalir dan ngitung hasil akhirnya, langkah demi langkah, lengkap dengan penjelasan singkatnya.
Kerennya lagi, hasil simulasi laba rugi yang kamu buat ini nantinya juga bisa langsung diekspor jadi file TXT atau CSV (yang bisa dibuka di Excel), lho! Jadi, kalau mau kamu simpan buat catatan atau diolah lebih lanjut di komputer, gampang banget.
Ini cara asyik buat ngertiin logikanya sebelum kita bedah contoh Excel-nya lebih dalem. Cobain yuk!
Perakit Laba Rugi Interaktif 🛠️
Langkah 1: Pendapatan & Harga Pokok Penjualan (HPP)
Penyusunan Laporan Laba Rugi di Excel
Pertama, kamu perlu siapin dulu kerangka dasar laporan laba ruginya, lengkap sama nama perusahaan, keterangan waktu periode laporannya, nama kolom, sama label di tiap barisnya.
Terus, data yang dimasukin itu ada yang diinput manual, ada juga yang keisi otomatis pakai rumus perhitungan (coba lihat gambar 2 biar lebih jelas ya). Buat cell data yang diinput manual, angkanya dimiringin (B4, B5, B8, B9, B10, B16, dan B17) biar beda sama cell yang isinya data dari rumus.
Pendapatan itu total duit yang dihasilin dari kegiatan utama perusahaan selama periode laporan, di contoh ini selama tahun 2019. Sekali lagi saya ingetin ya, pendapatan yang dilaporin itu pendapatan dari penjualan yang kejadian sepanjang tahun 2019, bukan dari kas yang diterima.
Harga Pokok Penjualan (HPP) itu biaya-biaya langsung buat ngasilin pendapatan. Kalau di perusahaan dagang, HPP-nya itu harga beli persediaan barang dagang dari supplier. Nah, kalau di perusahaan manufaktur, HPP-nya itu tenaga kerja langsung sama raw material buat bikin barang dagangan itu.
Laba kotor itu sisa duit antara pendapatan sama biaya pokok barang atau jasa yang kejual. Di contoh Excel, laba kotor diitung dengan masukin =B4-B5 di cell B6.
Beban operasional itu beban di luar biaya-biaya yang langsung nyambung buat bikin atau ngadain produk atau jasa. Yang termasuk beban operasional itu beban penjualan, beban administrasi dan umum, sama beban penyusutan. Yang termasuk beban penjualan misalnya biaya iklan, gaji sama komisi tenaga penjual. Kalau beban administrasi dan umum itu cakupannya lumayan luas, mulai dari gaji bagian keuangan dan legal, biaya perlengkapan kantor, asuransi, sampai biaya telepon, listrik, dan internet.
Biaya penyusutan itu pengalokasian buat biaya perolehan aktiva tetap selama umur ekonomisnya. Buat umur ekonomis sendiri, aturan pajak punya penggolongannya masing-masing buat tiap kelompok aktiva tetap.
Total beban operasional itu jumlah semua beban operasional. Di contoh Excel, total beban operasional didapet dengan masukin =sum(B8:B10) di cell B11.
Pendapatan bersih operasional itu nilai sisa setelah laba kotor dikurang total beban operasional. Di contoh Excel, pendapatan bersih operasional didapet dengan masukin =B6-B11 di cell B12.
Pendapatan lainnya itu pendapatan yang didapet dari luar kegiatan utama perusahaan, misalnya pendapatan dari penjualan aktiva tetap, pendapatan dividen, atau pendapatan bunga. Di contoh Excel, angka ini diinput manual di laporan laba rugi di cell B13.
Pendapatan sebelum bunga dan pajak atau biasa disebut earning before interest and taxes (EBIT) itu selisih antara laba kotor sama beban-beban operasional. Di contoh Excel, angka ini didapet dengan masukin =B12+B13 di cell B14.
Beban bunga itu biaya yang dibayar buat dana pinjaman. Beban bunga pinjaman jangka pendek biasanya muncul dari pinjaman bank atau dari surat berharga komersial yang dikeluarin perusahaan buat menuhin kebutuhan modal kerjanya atau working capital. Kalau beban bunga pinjaman jangka panjang itu muncul dari penerbitan obligasi sama perusahaan, buat kebutuhan investasi jangka panjangnya, kayak bangun pabrik atau fasilitas lain. Total beban bunga di contoh Excel diitung dengan masukin =B16+B17 di cell B18.
Selisih antara EBIT sama total beban bunga itu pendapatan sebelum pajak atau biasa disebut earning before taxes (EBT). Di contoh Excel, EBT diitung dengan masukin =B14-B18 di cell B19.
Menurut Pasal 17 Ayat 1 Bagian b UU No. 36 Tahun 2008 soal Pajak Penghasilan (aturan yang berlaku pas tulisan ini dibuat), tarif PPh badan itu 25%. Di contoh Excel, total pajak diitung dengan ngaliin tarif 25% sama EBT atau dengan masukin =B19*25% di cell B20.
Laba bersih atau pendapatan setelah pajak atau biasa disebut net income itu didapet setelah EBT dikurang PPh badan, atau di contoh Excel dengan masukin =B19-B20 di cell B21.
Laba per lembar saham atau earning per share (EPS) itu diitung dengan cara net income dibagi jumlah lembar saham yang beredar. Di contoh Excel, lembar saham yang beredar ada 100.000 lembar, jadi buat nentuin EPS dilakuin dengan masukin =B21/100000 di cell B22. (Saya asumsikan 100.000 tanpa titik ya, biar jadi angka).
Laba ditahan itu bagian dari laba bersih yang disimpen perusahaan buat investasi atau modal kerja ke depannya. Di contoh Excel, diasumsiin kalau 75% dari laba bersih itu dijadiin laba ditahan dengan masukin =B21*75% di cell B23. Sisanya itu dividen yang dibayar ke pemegang saham. Di contoh Excel, nilai dividen itu hasil dari =B21-B23 di cell B24.
![]() |
Gambar 2 |
Penutup
Microsoft Excel emang udah jarang dipakai sebagai software utama buat nyiapin laporan keuangan perusahaan. Soalnya, selain nuntut keahlian akuntansi yang jago dari yang bikin laporan, laporan keuangan pakai Excel juga gampang banget salah. Sekali aja ada rumus yang keubah tanpa sadar atau ada broken link antar-file, wah bisa kacau semua.
Tapi tetep aja, software yang satu ini masih dibutuhin banget sebagai software pendukung laporan keuangan perusahaan. Coba deh kamu perhatiin pas direktur di tempat kerja kamu minta laporan keuangan, udah hampir pasti yang dia minta itu laporan yang dibikin di Excel 😃.
Soal nyusun laporan keuangan pakai Excel, di tulisan berikutnya saya bakal nulis soal gimana cara nyiapin laporan neraca.
Stay safe and stay healthy. Take care!